Rabu, 04 Januari 2012

Pengenalan Servlet

DEFINISI

Servlet adalah kelas yang dapat digunakan untuk menerima request dan merespon, melalui protokol HTTP, dapat dikatakan pula sebagai kelas yang menimplementasi interface servlet dan menerima request dari Kelas Java, Web Client, atau Servlet lain yang membangkitkan response. Dilain refrensi mengatakan .

Servlet biasanya digunakan dengan HTTP, akan tetapi ia bukan spesifikasi spesifik dari protokol klient-server.
Untuk memulai pembuatan servlet. Anda diharapkan mengerti mengenai pemrograman, konsep client-server, dasar-dasar HTML dan HTTP (HyperTextTransferProtocol). Untuk menciptakan sebuah servlet, Anda perlu untuk meng-import standard extension class  dari javax.servlet dan javax.servlet.http ke program java Anda. Javax.servlet berisi framework dasar servlet dimana javax.servlet.http digunakan sebagai ekstensi dari framework servlet  bagi servlet yang akan menjawab HTTP request.  


GAMBARAN ARSITEKTUR

Common Gateway Interface (CGI) merupakan salah satu cara umum yang digunakan untuk menambahkan fungsi ke dalam web server. Dimana, CGI menyediakan sebuah interface ke program eksternal bagi sebuah server, dan program tersebut akan dipanggil oleh server untuk menangani client request. Cara ini telah didesain khusus sehingga tiap pemanggilan dari resource CGI akan menciptakan proses yang baru pada server, proses berjalan dengan cara  informasi yang dibutuhkan oleh program akan diberikan kepada proses ini dengan menggunakan standard input dan environment variable. Jika sekali request terpenuhi, maka proses  tersebut akan dimatikan, dan akan kembali kepada resource didalam system.

Permasalahanpun muncul pada skenario tersebut, yaitu proses ini sangat membebani server karena dibutuhkan persyaratan yang cukup banyak pada sistem resource, dan juga membatasi berapa banyak user yang dapat ditangani oleh aplikasi pada waktu yang sama.  

Servlet memiliki desain tertentu yang dapat mengatasi segala permasalahan yang melekat pada CGI dan memberikan sebuah solusi java  kepada developer untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web. Selain menciptakan sebuah proses yang tidak terlalu membebani server pada saat kedatangan setiap request dari client, dengan menggunakan servlet hanya ada satu proses yang akan menangangi SELURUH request: proses tersebut memerlukan servlet container untuk dijalankan. Pada saat kedatangan request yang baru, container akan menciptakan sebuah thread ringan untuk mengeksekusi servlet. 
Servlet juga hanya dimasukkan sekali kedalam memori, baik container yang memasukkannya kedalam memori pada saat server mulai bekerja, maupun pada saat pertama servlet dibutuhkan  untuk memberikan service kepada client. Sekali servlet dimasukkan kedalam memori, ia akan bertahan didalam memori, dan siap untuk menangani request yang lain dari client. Hal ini tidaklah sama dengan CGI dimana tiap request dari client akan dimasukkan dan dikeluarkan ke dan dari memori. 

sumber : e-book JENI-Web Programming-Bab 2-Basic Servlets



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)