Kamis, 10 Januari 2013

Transformasi Kewirausahaan - part 2

*Manajemen dan Kewirausahaan*

Transformasi Kewirausahaan
Diskusi : Faktor apa saja yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk memilih jalur entrepreneurhip sebagai jalan hidupnya? Sebutkan mitos yang terkait dengan kewirausahaan!

Mitos yang Salah Tentang Kewirausahaan

> Entrepreneur sukses karena guratan nasib
percaya pada perkataan orang lain bahwa menjadi seorang pengusaha adalah bukan jalan hidupnya atau bukan takdirnya. Padahal tidak ada orang lain yang mampu mengubah kehidupan dan masa depan seseorang kecuali dirinya sendiri.


> Entrepreneur bersifat keturunan
Orang yang sukses sebagai entrepreneur merupakan anak cucu dari seorang entrepreneur juga. Padahal semua orang bisa menjadi entrepreneur terlepas dari latar belakang orang-tuanya.

> Menjadi entrepreneur setelah ada peluang yang bagus
Biasanya orang menunggu adanya peluang untuk memulau suatu bisnis karena melihat entrepreneur lain dan sukses setelah menemukan peluang. Padahal tidak diketahui secara oraktis bagaimana proses entrepreneur tersebut hingga mendapatkan peluang. Peluang itu dicari bukan ditunggu.

> Harus memiliki modal besar
Modal berupa uang kerap menjadi kendala untuk terjun sebagai entrepreneur. Padahal modal uang bukan satu - satunya. Modal uang hanyalah menentukan size dari skala usaha tersebut.

> Entrepreneur adalah bakat dan tidak bisa dipelajari
“ Itu bukan bakatku, bukan Keahlianku dan aku tidak cocok jadi pengusaha ”, 
Jawaban tersebut diberikan kebanyakan orang ketika ditanya mengapa tidak terjun sebagai pengusaha. Padahal wirausaha bisa dipelajari dan dikembangkan asalkan mempunyai tekad yang kuat untuk meraih nya dan mempunyai pedoman untuk merealisasikannya.


Penghambat untuk Memutuskan sebagai Wirausaha

Yang dibutuhkan untuk memulai usaha adalah keberanian untuk  mengambil keputusan sebagai entrepreneur. Akan tetapi masih banyak penghambat dalam proses pengambilan keputusan yaitu Ketakutan, Mitos Tentang Usaha, Filosofi dan Perspeksi Tentang Kegagalan, dan Cara untuk Memulainya.

Ketakutan adalah Penghalang Utama

Beberapa macam ketakutan yang merupakan penghalang utama untuk menajdi entrepreneur, di antaranya yaitu : 
  • Takut 'Gagal' dalam bisnis
  • Takut menjadi miskin karena 'Bangkrut'
  • Takut stress dan kelelahan
  • Takut tidak mendapatkan tunjangan dihari tua
  • Takut tidak dihargai
  • Takut keluar dari 'zona aman'
  • dan sebagainya
Sumber Ketakutan

Sumber - sumber ketakutan tersebut merupakan Ketakutan yang berasal dari perspesi diri sendiri, Ketakutan mengada - ada, Ketakutan dari tekanan Linglungan dan pihak luar, dan Ketakutan karena ketidaksiapan atau Ketidak mampuan.

Cara Mengatasi Ketakutan
  • Meningkatkan kekuatan atau kemampuan untuk mengatasi resiko yang akan terjadi.
  • Ubahlah resiko mulai dari yang kecil sampai yang besar.
  • Ubahlah resiko menjadi kekuatan positif
Rasa takut itu mampu menguras 50% kemampuan Anda, TAPI bila Anda berhasil mengatasinya maka kemampuan Anda akan meningkat 150%


Berani dulu atau Skiil dulu ?
  • Bisnis selalu dihadapi oleh hal - hal yang tidak pasti dan untuk memulai usaha tidak cukup hanya sekedar bermodal intuisi (feeling). 
  • Bila berwirausaha, kita perlu keberanian untuk memulai dan mengambil keputusan "ya" namun secara bertahap perlu mempelajari konsep, strategi, dan pengetahuan tentang bisnis yang baik.
  • Dibutuhkan keberanian yang disusul dengan modal skill yang diasah dan dilatih secara kontinu sampai kita manatap dan siap terjun ke bisnis secara total.

Beragam Modal Usaha

Pengalaman, Pengetahuan, Keahlian, Keberanian, Networking, Kreativitas dan Inovasi, Equality (uang/ aset), dan Keberuntungan.


Bisnis dengan Modal Terbatas

Keterbatasan dari sisi modal dapat dibarengi dengan langkah seperti Jual Skill dan Knowledge, Jual Network/ Community, Jual Hobi, Jual Pengalaman, Jual 'Nama', dan Jual 'Informasi'.


Level Menuju Enterpreneur

Zero -  Unemployee
Orang yang memilih resiko minimal (zero/ risk free).

Level 1 - Employee / little risk
Orang yang bekerja untuk orang lain guna memberikan kontribusi dan manfaat, serta akan mendapatkan presentase berdasarkan kontribusinya. Kesalahan kerja, sebagian besar ditanggung oleh perusahaan.

Level 2 - Self Business
Ciri Entrepreneur pada seirang sudah mulai muncul dengan gambaran visi yang tidak mau diatur, tidak mudah puas diri, dan seorang high achiever.

Level 3
Businessman yang secara bertahap memiliki jiwa challenging yang kuat sehingga dia ingin menjadi bos dari sebuah tim/ sistem dan mengarah pada perfect organization leader.

Level 4 - Investor
Orang yang memiliki faktor kalkulasi yang spekulatif untuk menentukan bisnis dan didukung dengan perhitungan profesional.

sumber : Slide Perkuliahan Manajemen dan Kewirausahaan Kelas SE - 7C thn 2012/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)