Singkatan dari Software Quality Assurance atau dalam bahasa Indonesia adalah Jaminan Kualitas Perangkat Lunak. Penggunaan SQA dapat memungkinkan untuk mendapatkan beberapa pemaham-an awal tentang potensi kontribusi setiap komponen, tentang berbagai seluruh komponen, dan tentang sistem didefinisikan sebagai entitas.
Sistem
SQA menggabungkan komponen – komponenya agar dapat bekerja untuk memperbaiki
bagian software yang rusak, serta untuk mencapai tingkatan kualitas software
yang dapat diterima. Sistem komponen SQA di klasifikasikan ke dalam :
- Komponen Kualitas Pre – Proyek ==> Menjamin bahwa komitmen proyek telah cukup didefinisikan dalam mempertimbangkan sumber daya yang di perlukan, jadwal, dan anggaran, serta menjamin rencana pengembangan dan kualitas telah ditentukan dengan benarMenjamin bahwa komitmen proyek telah cukup didefinisikan dalam mempertimbangkan sumber daya yang di perlukan, jadwal, dan anggaran, serta menjamin rencana pengembangan dan kualitas telah ditentukan dengan benar.
- Komponen Kualitas Siklus Hidup Proyek ==> Siklus hidup komponen tersusun atas dua tahap, yaitu : tahap pengembangan siklus hidup dan tahap operasi pemeliharaan. Dimana, Komponen pengembangan tahap siklus hidup mendeteksi desain dan pro – pemrograman error. Dan komponen tahap operasi pemeliharaan termasuk didalamnya komponen pemeliharaan khusus serta komponen siklus hidup pengembangan proyek.
- Komponen Infrastruktur Kesalahan Pencegahan dan Perbaikan ==> Tujuan utama, untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi tingkat kesalahan berdasarkan akumulasi pengalaman SQA organisasi tersebut.
- Komponen Kualitas Mutu Manajemen ==> Tujuannya, menjadi pengendali kegiatan pembangunan dan pemeliharaan, serta pengenalan awal tindakan dukungan manajerial yang terutama untuk mencegah atau meminimalkan kegagalan jadwal dan anggaran, serta hasil akhirnya.
- Komponen Standarisasi, Sertifikasi, dan Penilaian SQA ==> Tujuannya, menjadi pendayaguna dari kemampuan profesional tingkat internasional, menjadi peningkat koordinasi sistem kualitas organisasi dengan organisasi lain, dan menjadi penilai prestasi sistem mutu yang sesuai dengan skala umum.Dua kelompok standar utama, yaitu: (a) standar kualitas manajemen, dan (b) standar proses proyek. Contoh manajemen standar mutu : SEI CMM Standar Penilaian, standar ISO 19001, dan standar ISO 9000-3. Contoh standar proses proyek (untuk pengemang) : standar IEEE 1012 dan standar ISO / IEC 12207.
- Komponen Manusia –Organisasi SQA ==> Tujuan utama : untuk memulai dan mendukung pelaksanaan komponen SQA, mendeteksi penyimpangan dari prosedur dan metodologi SQA yang di tetapkan, dan menyarankan perbaikan.
- Mencangkup : manajemen peran dalam SQA, Unit SQA, dan Pengawas, komite dan forum SQA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)