Dalam Mata Kuliah Teori Fuzzy Logic kemarin, Dosen mengetes saya dan teman-teman dalam pemahaman terhadap teori Himpunan yang sudah saya dapat kan di semester awal.. berikut pertanyaan yang sebenernya rada lupa juga sih buat jawabnya.. :)
1.
Jawablah Pertanyaan – pertanyaan berikut dan
jelaskan !
a. Jika A = { x | 2x = 6 } dan y = 3, apakah A = y ?
b. Apakah setiap himpunan memiliki himpunan bagian murni ?
c. Jika A Ì Ø, apakah A = Ø ?
d. Bagaimanakah cara membuktikan bahwa suatu himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari himpunan B ?
Jawaban..
a. Jika A = { x | 2x = 6 } dan y = 3, apakah A = y ?
Tidak, Jika A = { x | 2x = 6 } dan y = 3, maka A akan bernilai, A = { 3 }. Faktanya bahwa nilai { 3 } ≠ 3, sehingga dapat disimpulkan bahwa A ≠ y.
a. Jika A = { x | 2x = 6 } dan y = 3, apakah A = y ?
Tidak, Jika A = { x | 2x = 6 } dan y = 3, maka A akan bernilai, A = { 3 }. Faktanya bahwa nilai { 3 } ≠ 3, sehingga dapat disimpulkan bahwa A ≠ y.
b. Apakah
setiap himpunan memiliki himpunan bagian murni ?
Tidak semua himpunan memiliki himpunan bagian murni, seperti apabila ditemukan suatu himpunan A yang menhadi anggota A juga, maka dikatakan bahwa A merupakan himpunan bagian dari A sendiri, himpunan seperti itu di sebut himpunan tidak murni. Atau sehingga dapat di katakan, A himpunan bagian murni dari B, jika dan hanya jika A Ì B dan A ≠B.
Tidak semua himpunan memiliki himpunan bagian murni, seperti apabila ditemukan suatu himpunan A yang menhadi anggota A juga, maka dikatakan bahwa A merupakan himpunan bagian dari A sendiri, himpunan seperti itu di sebut himpunan tidak murni. Atau sehingga dapat di katakan, A himpunan bagian murni dari B, jika dan hanya jika A Ì B dan A ≠B.
c. Jika
A Ì Ø, apakah A = Ø ?
Jika A Ì Ø, apakah A = Ø. Pernyataan tersebut benar, karena A Ø berarti nilai A akan bernilai Ø.
Jika A Ì Ø, apakah A = Ø. Pernyataan tersebut benar, karena A Ø berarti nilai A akan bernilai Ø.
d. Bagaimanakah
cara membuktikan bahwa suatu himpunan A bukan merupakan himpunan bagian dari
himpunan B ?
A Ì B (dibaca himpunan A bagian dari himpunan B), berarti jika setiap anggota A menjadi anggota himpunan yang terdapat dalam himpunan B. Namun, apabila ada salah satu anggota himpunan A tidak berada juga dalam himpunan B, maka A Ë B. Contoh, A = { A, I, U, E, O } dan B = { D, W, I, N, D, A } dari kedua himpunan itu ada beberapa anggota himpunan A yang tidak berada dalam himpunan B, yaitu { U, E, O }.
A Ì B (dibaca himpunan A bagian dari himpunan B), berarti jika setiap anggota A menjadi anggota himpunan yang terdapat dalam himpunan B. Namun, apabila ada salah satu anggota himpunan A tidak berada juga dalam himpunan B, maka A Ë B. Contoh, A = { A, I, U, E, O } dan B = { D, W, I, N, D, A } dari kedua himpunan itu ada beberapa anggota himpunan A yang tidak berada dalam himpunan B, yaitu { U, E, O }.
2.
Tuliskan himpunan berikut menurut cara
pencacahan!
a. A
= { x | x2 = 16 }
A = { -4, 4 }
A = { -4, 4 }
b. B
= { x | x - 2 = 5 }
B = { 7 }
B = { 7 }
c. C
= { x | x postif dan x negatif }
C = { ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... }
C = { ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... }
d. D
= { x | x huruf dalam kata “gunung” }
D = { g, u, n }
D = { g, u, n }
3.
Tuliskan himpunan berikut menurut cara pencirian!
a. E
= { a, b, c, d, e }
E = { x | lima huruf alfabet awal }
E = { x | lima huruf alfabet awal }
b. F
= { 2, 4, 8, 16, 32, ... }
F = { x| 2x2 , x ≥ 1}
F = { x| 2x2 , x ≥ 1}
c. G
= himpunan kota – kota di Jawa Barat
G = { x| kota – kota di Jawa Barat }
G = { x| kota – kota di Jawa Barat }
d. H
= { 3 }
H = { x| 2x = 6, x Є bilangan riil }
H = { x| 2x = 6, x Є bilangan riil }
e. I
= himpunan bilangan riil x yang memenuhi x2 – 2 ≤ 0
I = { x| x2 – 2 ≤ 0, x Є bilangan riil }
I = { x| x2 – 2 ≤ 0, x Є bilangan riil }
4.
Di antara himpunan – himpunan pada soal nomor 2
dan 3 di atas, tunjukkan mana yang merupakan himpunan hampa, hingga, tak
hingga, terhitung, dan tak terhitung.
·
Himpunan
Hampa atau Kosong à tidak ada
( himpunan yang tidak memiliki anggota )
( himpunan yang tidak memiliki anggota )
·
Himpunan
Hingga à himpunan : E, A, D, B
( himpunan yang banyak anggotanya dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah. Misalkan B = {1, 2, 3, ...., 75 }, n(B) = 75, 75 Є bilangan cacah )
( himpunan yang banyak anggotanya dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah. Misalkan B = {1, 2, 3, ...., 75 }, n(B) = 75, 75 Є bilangan cacah )
·
Himpunan
Tak Hingga à himpunan : F, C
( himpunan yang banyak anggotanya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah, Misalkan B = {1, 2, 3, ... }, n(B) = ? )
( himpunan yang banyak anggotanya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah, Misalkan B = {1, 2, 3, ... }, n(B) = ? )
·
Himpunan
Terhitung à himpunan
: H, F, A, C, B
( himpunan yang memiliki anggota yang dapat di hitung satu persatu. Misalkan, A = { 1, 2, 3 } )
( himpunan yang memiliki anggota yang dapat di hitung satu persatu. Misalkan, A = { 1, 2, 3 } )
·
Himpunan
Tak Terhitung à himpunan : I,
G, E, D
( himpunan yang memiliki anggota yang tidak dapat di hitung satu persatu. Misalkan, A = { x | 2 < x < 3, x Є bilangan riil } )
( himpunan yang memiliki anggota yang tidak dapat di hitung satu persatu. Misalkan, A = { x | 2 < x < 3, x Є bilangan riil } )
5.
Jawablah pertanyaan berikut dan jelaskan!
a. Jika
A = { 2, {4, 5}, 4 }, apakah pernyataan berikut ini benar,
(1)
{ 4, 5 } Ì A
salah, seharusnya {{ 4, 5 }} A, karena tidak ada anggota himpunan 4 dan 5, adanya anggota himpunan { 4, 5 }.
salah, seharusnya {{ 4, 5 }} A, karena tidak ada anggota himpunan 4 dan 5, adanya anggota himpunan { 4, 5 }.
(2)
{ 4, 5 } di A
benar, karena anggota { 4, 5 } berada di himpunan A
benar, karena anggota { 4, 5 } berada di himpunan A
(3)
{{ 4, 5 }} Ì
A
benar
benar
(4)
5 di A
benar, karena anggota 5 berada di himpunan A
benar, karena anggota 5 berada di himpunan A
(5)
{ 5 } di A
salah, karena tidak ada anggota {5} pada himpunan A
salah, karena tidak ada anggota {5} pada himpunan A
(6)
{ 5 } Ì
A
benar, karena anggota himpunan 5 adalah himpunan bagian dari A
benar, karena anggota himpunan 5 adalah himpunan bagian dari A
b. Jika
A = { 3, {1, 4} }, tentukan famili semua himpunan bagiannya, yakni P(A).
P (A) = { Ø, 3, {1}, {4}, {1, 4} } = 5
P (A) = { Ø, 3, {1}, {4}, {1, 4} } = 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)