Landasan Teori Laporan PKL
Dengan judul laporan Pengembangan Desain Interface Aplikasi Mobile Web berbasis Multiplatform (Studi Kasus : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia).
Pengembangan, Desain Interface, Mobile Web, HTML 5, PHP, CSS, Framework Zend
Pengembangan
Menurut Kamus Besar Indonesia, pengembangan merupakan suatu proses, cara, perbuatan dalam mengembangkan atau menyempurnakan suatu hal. Dalam laporan ini hal tersebut adalah Web.
Desain Interface
Desain interface menggambarkan bagaimana aplikasi berkomunikasi dalam dirinya sendiri, dengan sistem yang berinteroperasi dengannya, dan dengan penggunanya. Interface mengimplementasikan aliran informasi dengan demikian, data dan diagram aliran kontrol memberikan informasi yang dibutuhkan bagi desain interface (Presssman, 2007 : 400).
Mobile Web
Mobile Web ditujukan sebagai pengakses layanan data internet secara wireless menggunakan perangkat mobile, seperti handphone, PDA, dan perangkat portabel yang tersambung ke suatu jaringan telekomunikasi selular. Mobile Web dikeluarkan oleh W3C dengan nama Mobile Web Initiative (MWI) dengan tujuan membuat sebuah website mudah diakses dari perangkat mobile secara sederhana seperti mengakses web dari komputer desktop.
Dalam membuat sebuah mobile web membutuhkan implementasi untuk perbaikan dari segi interoperability, usability, dan accessibility dan pada tahap perancangannya, pengembang harus memperhatikan beberapa hal dari keterbatasan perangkat mobile. Hal tersebut seperti ukuran layar dari perangkat mobile, aspek perangkat keras, dan besar bandwidth yang akan dipanggil, serta kompatibilitas browser pada perangkat mobile.
HTML 5
Pemograman web mobile menggunakan jQuery Mobile tak lepas dari penggunaan HTML, sama seperti pemograman Web pada umumnya. Hal ini dikarenakan HTML merupakan bahasa dasar untuk dunia Web. HTML sendiri singkatan dari Hyper Text Markup Language. Berdasarkan Jubilee Enterprise (2011 : 1), HTML adalah sebuah script pemograman yang dapat menyajikan informasi di internet dan membawa pengunjung internet melompati dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Atau dapat dikatakan, HTML adalah bahasa yang mengatur tampilan isi dari sebuah situs.
Standar HTML yang dipakai dalam library ini adalah HTML versi terbaru yaitu HTML 5. Versi ini memiliki fitur - fitur baru seperti kanvas untuk menampilkan gambar dan animasi, dukungan video dan audio, dan tag baru untuk mendefinisikan elemen – elemen dokumen, seperti header, footer, dan konten. Dengan HTML 5, penulis dapat membuat aplikasi mobile web yang canggih dan interaktif.
Cascading Style Sheets (CSS)
HTML sangat berkaitan erat dengan penggunaan CSS atau Cascading Style Sheets. Secara umum, style sheets hadir untuk melengkapi kelamahan HTML terutama yang berkaitan erat dengan style atau gaya tampilan halaman. Jubilee Enterprise (2011 : 1) menyatakan, CSS adalah kode – kode yang mengatur bagaimana sebuah tag mempengaruhi gaya tampilan web page di jendela browser.
Terdapat tiga cara untuk menyisipkan kode CSS. Pertama, kode ditempatkan pada tag head dengan <style> .. </style>. Kedua, kode ditempatkan kedalam sebuah dokumen terpisah yang diberi format *.CSS, nantinya file tersebut dipanggil dengan tag <link type=“text/css” href=“lokasi_file”> .. </link>. Ketiga, menyisipkan kode kedalam tag yang membutuhkan pengaturan style, kode style=“kode_style”. Dengan kode CSS, web page dapat dibuat secara seragam sehingga hasilnya tampak cantik.
Hyper Text Processor (PHP)
PHP singkatan dari Hyper Text Processor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan sebuah Web yang disisipkan pada dokumen html (Peranginangin, 2006 : 2). Penggunaan script PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga situs tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Penggunaan PHP sendiri tidak terbatas pada HTML, script ini mampu mengelola gambar, dokumen pdf, movie flash, dan dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan dokumen XML lainnya.
Framework Zend
Framework Zend adalah framework yang dibangun dengan bahasa pemograman PHP yang berbasis Model, View dan Controller (MVC). Framework ini ditujukan untuk mempercepat pembuatan aplikasi web yang kompleks. Dengan ini, pengembang dengan mudah membangun aplikasi web hanya dengan menuliskan beberapa baris pemrograman. Hal tersebut dapat dilakukan karena framework ini telah menyediakan modul – modul layanan, untuk hampir semua aplikasi yang kita inginkan, yang dapat dipanggil saat diperlukan. (Siregar, 2010 : 2).
Sumber :
Siregar, Edison. 2010. Zend Framework – Solusi Mempercepat Pembangunan Aplikasi Berbasis Web dengan PHP 5.x. Yogyakarta : Andi.
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Andi.
Jubilee Enterprise. 2011.Step by Step HTML 5. Jakarta : Elex Media Kompetindo.
Presssman, Roger S. 1997. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi –Edisi Terjemahan-. Yogyakarta : Andi.
Dengan judul laporan Pengembangan Desain Interface Aplikasi Mobile Web berbasis Multiplatform (Studi Kasus : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia).
Pengembangan, Desain Interface, Mobile Web, HTML 5, PHP, CSS, Framework Zend
Pengembangan
Menurut Kamus Besar Indonesia, pengembangan merupakan suatu proses, cara, perbuatan dalam mengembangkan atau menyempurnakan suatu hal. Dalam laporan ini hal tersebut adalah Web.
Desain Interface
Desain interface menggambarkan bagaimana aplikasi berkomunikasi dalam dirinya sendiri, dengan sistem yang berinteroperasi dengannya, dan dengan penggunanya. Interface mengimplementasikan aliran informasi dengan demikian, data dan diagram aliran kontrol memberikan informasi yang dibutuhkan bagi desain interface (Presssman, 2007 : 400).
Mobile Web
Mobile Web ditujukan sebagai pengakses layanan data internet secara wireless menggunakan perangkat mobile, seperti handphone, PDA, dan perangkat portabel yang tersambung ke suatu jaringan telekomunikasi selular. Mobile Web dikeluarkan oleh W3C dengan nama Mobile Web Initiative (MWI) dengan tujuan membuat sebuah website mudah diakses dari perangkat mobile secara sederhana seperti mengakses web dari komputer desktop.
Dalam membuat sebuah mobile web membutuhkan implementasi untuk perbaikan dari segi interoperability, usability, dan accessibility dan pada tahap perancangannya, pengembang harus memperhatikan beberapa hal dari keterbatasan perangkat mobile. Hal tersebut seperti ukuran layar dari perangkat mobile, aspek perangkat keras, dan besar bandwidth yang akan dipanggil, serta kompatibilitas browser pada perangkat mobile.
HTML 5
Pemograman web mobile menggunakan jQuery Mobile tak lepas dari penggunaan HTML, sama seperti pemograman Web pada umumnya. Hal ini dikarenakan HTML merupakan bahasa dasar untuk dunia Web. HTML sendiri singkatan dari Hyper Text Markup Language. Berdasarkan Jubilee Enterprise (2011 : 1), HTML adalah sebuah script pemograman yang dapat menyajikan informasi di internet dan membawa pengunjung internet melompati dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Atau dapat dikatakan, HTML adalah bahasa yang mengatur tampilan isi dari sebuah situs.
Standar HTML yang dipakai dalam library ini adalah HTML versi terbaru yaitu HTML 5. Versi ini memiliki fitur - fitur baru seperti kanvas untuk menampilkan gambar dan animasi, dukungan video dan audio, dan tag baru untuk mendefinisikan elemen – elemen dokumen, seperti header, footer, dan konten. Dengan HTML 5, penulis dapat membuat aplikasi mobile web yang canggih dan interaktif.
Cascading Style Sheets (CSS)
HTML sangat berkaitan erat dengan penggunaan CSS atau Cascading Style Sheets. Secara umum, style sheets hadir untuk melengkapi kelamahan HTML terutama yang berkaitan erat dengan style atau gaya tampilan halaman. Jubilee Enterprise (2011 : 1) menyatakan, CSS adalah kode – kode yang mengatur bagaimana sebuah tag mempengaruhi gaya tampilan web page di jendela browser.
Terdapat tiga cara untuk menyisipkan kode CSS. Pertama, kode ditempatkan pada tag head dengan <style> .. </style>. Kedua, kode ditempatkan kedalam sebuah dokumen terpisah yang diberi format *.CSS, nantinya file tersebut dipanggil dengan tag <link type=“text/css” href=“lokasi_file”> .. </link>. Ketiga, menyisipkan kode kedalam tag yang membutuhkan pengaturan style, kode style=“kode_style”. Dengan kode CSS, web page dapat dibuat secara seragam sehingga hasilnya tampak cantik.
Hyper Text Processor (PHP)
PHP singkatan dari Hyper Text Processor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan sebuah Web yang disisipkan pada dokumen html (Peranginangin, 2006 : 2). Penggunaan script PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga situs tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Penggunaan PHP sendiri tidak terbatas pada HTML, script ini mampu mengelola gambar, dokumen pdf, movie flash, dan dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan dokumen XML lainnya.
Framework Zend
Framework Zend adalah framework yang dibangun dengan bahasa pemograman PHP yang berbasis Model, View dan Controller (MVC). Framework ini ditujukan untuk mempercepat pembuatan aplikasi web yang kompleks. Dengan ini, pengembang dengan mudah membangun aplikasi web hanya dengan menuliskan beberapa baris pemrograman. Hal tersebut dapat dilakukan karena framework ini telah menyediakan modul – modul layanan, untuk hampir semua aplikasi yang kita inginkan, yang dapat dipanggil saat diperlukan. (Siregar, 2010 : 2).
Sumber :
Siregar, Edison. 2010. Zend Framework – Solusi Mempercepat Pembangunan Aplikasi Berbasis Web dengan PHP 5.x. Yogyakarta : Andi.
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Andi.
Jubilee Enterprise. 2011.Step by Step HTML 5. Jakarta : Elex Media Kompetindo.
Presssman, Roger S. 1997. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi –Edisi Terjemahan-. Yogyakarta : Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)