Senin, 02 Maret 2015

Hashtag

Hashtag merupakan salah satu fitur yang pertama kali di populerkan oleh sosial media #Twitter. Dengan lambang tanda pagar “#”, hashtag mempunyai fungsi seperti penanda tema atau topik tertentu. Bagaimana memanfaatkan fitur hashtag sebagai media marketing online, kita dapat memperlakukannya sebagai media personal branding atau sebagai media pengelompokkan hastag.

Berikut ini pembahasannya (maxmanroe.com) :

Fungsi Pengelompokan Hashtag/ Tagar

Untuk memanfaatkan fitur hashtag/ tagar, pertama kali yang bisa kita lakukan adalah berpijak dari fungsi awal hashtag itu sendiri. Pada dasarnya penggunaan hashtag untuk menandai kata-kata gaul dan alay memang tidak disalahkan. Semua sah sah saja, namun yang harus disadari adalah fungsi ini awalnya dikembangkan pendiri Twitter sebagai pembatas, pengelompok ataupun pemisah antar satu tema bahasan atau topik yang sedang di bicarakan.

Bagi anda para online marketer, dari fungsi awal penciptaan Hashtag tersebut kita seharusnya bisa menyadari dengan hashtag kita bisa melakukan lebih. Saya berikan satu contoh, yaitu untuk mempermudah kita mengelompokkan materi promosi usaha online kita. Bagi Anda yang sudah banyak mengirim tweet promosi di Twitter misalnya, pastinya ada beberapa jenis tweet dengan tujuan berbeda seperti tweet yang mengabarkan diskon, barang baru, program cuci gudang atau bahkan kontes online. Untuk memudahkan anda bisa memberikan hashtag khusus di akhir tweet anda seperti #promo #diskon atau hashtag yang lain, sehingga para costumers tahu maksud dari tweet hanya dalam sekali baca.

Lebih lanjut, fungsi tersebut bisa dikembangkan untuk memberikan pesan tambahan kepada para costumers. Maksudnya adalah kita bisa mengkombinasikan beberapa hashtag ke dalam satu posting / update status. Fungsinya? Dengan memberikan beberapa hashtag dalam satu konten akan membuka kesempatan para pelanggan untuk mendapatkan beberapa info berbeda dalam satu waktu.

Namun perlu diperhatikan, info yang dimasukkan harus tetap relevan antar satu dengan yang lain dan jangan sampai terlalu lebay dengan memasukkan terlalu banyak hashtag. Contohnya seperti ini “ Sedang cari tas branded terbaru? Kami punya pilihannya #newproduct #promo #brandedbag “ .

Fungsi Personal Branding Hashtag/ Tagar

Fungsi dari hashtag yang kedua adalah sebagai media personal branding. Dengan sedikit kreatifitas dan cerdas melihat tren yang ada, kita bisa memanfaatkan hashtag untuk memperkenalkan usaha kita lebih luas lagi. Saya mengibaratkan seperti yang dapat kita lihat dari fenomena trending topic di Twitter.

Bagaimana sebuah tema bisa menjadi viral dan menyebar dengan sangat cepat hanya dalam hitungan detik saja. Semua hal tersebut tak lain dan tak bukan karena hashtag telah dimanfaatkan benar-benar sesuai dengan fungsinya. Hashtag menjadi branding dari seseorang, sesuatu atau sebuah kejadian yang terus menerus dibahas secara massif.

Hal tersebut dapat kita tempatkan sebagai strategi marketing online. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan tehnik mengekor. Teknik ini sebenarnya sudah banyak dipakai meskipun belum maksimal. Banyak orang tidak menyadari satu hashtag yang unik bisa menjadikan bisnis kita terlihat lebih menarik. Contohnya Anda bisa memasukkan hashtag yang mencantumkan brand usaha yang diramu dengan sebuah topik populer yang saya sebut dengan istilah personal branding hastag.
Mungkin Anda masih ingat fenomenan jilbab Aisyah? Setelah muncul di film Ayat Ayat Cinta, model jilbab seperti yang dipakai Aisyah (salah satu pemeran utamanya) menjadi begitu terkenal dan banyak orang yang ingin tahu dan memakai model jilbab tersebut. Hal tersebut juga bisa diterapkan sebagai sebuah personal branding hashtag, kita tinggal melihat celah topik populer apa yang kiranya senada dengan usaha yang ingin dipromosikan dan merilis hashtag unik karya kita sendiri. It’s all about your creativity..




Namun yang benar-benar harus kita waspadai adalah jangan sampai memberikan informasi yang in-relevan atau tidak berkaitan. Bagaimana pun penggunaan Hashtag harus tetap dilakukan dengan bijak dan tepat. Jangan berlebihan ketika menyertakan hashtag dan tetap sampaikan semuanya dengan jujur namun tetap menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)