Senin, 23 Oktober 2017

Dioda zener

Sebuah Dioda biasanya di anggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Dioda Zener ini dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" ( breakdown voltage ) atau "tegangan Zener".

Dioda yang biasa tidak akn mengizinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika di catu-balik (reverse-biased) di bawah tegangannya rusak. Jika melampaui batas tegangan rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas. Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dalam kasus pencatuan-maju (sesuai dengan gambar arah panah), dioda ini akan memberi tegangan jatuh ( drop voltage ) sekitar 0,6 Volt.

Mekaisme lainnya yang menghasilkan efek yang sama adalah efek avalanche, seperti di dalam Dioda Avalanche. Kedua tipe dioda ini sebenarnya dibentuk melalui proses yang sama dan kedua efek sebenarnya terjadi di kedua tipe dioda ini. Dalam dioda silikon sampai dengan 5,6 Volt. Efek Zener adalag efek utama dari efek ini menunjukan koefisiensi temprature yang negatif. Di atas 5.6 Volt, efek avalance menjadi efek utama dan juga menunjukan sifat koefisien tempratur positif.

Dalam Dioda Zener 5,6 Volt, kedua efek tersebut muncul bersamaan dan kedua koefisien temprature membatalkan satu sama lainnya. Sehingga, dioda 5,6 Volt menjadi pilihan utama di aplikasi temperature yang sensitif.

Teknik-teknik manufaktur yang modern telah memungkinkan untuk membuat dioda-dioda yang memiliki tegangan jauh lebih rendah dari 5.6 Volt dengan koefisien temperature yang sangat kecil. Namun dengan munculnya pemakaian tengangan tinggi, koefisien temperature muncul dengan singkat pula. Sebuah dioda untuk 75 Volt memiliki koefisien panas yang 10 kali lipatnya koefisien sebuah dioda 12 Volt.

Semua dioda di atas, tidak perduli berapapun tegangan rusaknya, biasanya dijual dinamakan Dioda Zener .


PEMAKAIAN

Dioda Zener  biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara parallel dengan sebuah sumber tegangan yang berubah-ubah yang dipasang sehingga mencantu-balikan, sebuah Dioda Zener   akan bertingkah seperti sebuah kortsleting ( hubungan singkat ).

Gambar Kurva karakteristik Dioda Zener 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)