Tahapan Proyek Pembuatan Situs Web

Dalam membangun sebuah proyek pembuatan situs web, kita perlu untuk memperhatikan beberapa langkah tertentu demi kebaikan dan kelancaran pembuatan situs tersebut. Dalam artikel ini, Admin sedikit memberikan informasi dalam beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan situs web. 

PENENTUAN PROSES DEVELOPMENT SITUS

Kita harus menetukan proses yang akan dipilih dalam pelaksanaan proyek. Terdapat tiga proses, yaitu :

1. Web Rapid Application Development (Web RAD)

2. Waterfall Model

3. Modified Waterfall Model

====================================================================================================================

PERSIAPAN PROYEK

    Kita harus memperhatikan tujuan pembuatan situs web tersebut, menentukan siapa pengunjung dari situs tersebut, dan menganalisa kebutuhan serta spesifikasi situs web tersebut.

Tujuan pembuatan dapat di peroleh dari beberapa pertanyaan berikut :

1. Mengapa klien memerlukan situs web tersebut?

2. Mengapa situs web yang dibangun memerlukan teknologi canggih?

3. Mengapa situs tersebut memerlukan komponen multimedia?

Untuk menentukan siapa pengunjung dari situs tersebut, kita dapat peroleh dengan memperhatikan :

1. Range usia.

2. Latar belakang target pengunjung utama.

3. Akses situs web.

4. dan Kita jangan terlalu fokus pada jangkauan situs web.

Dalam menganalisa kebutuhan serta spesifikasi situs, kita perlu memperhatikan :

1. Situs yang dibangun bersifat statis atau dinamis?

2. Memilih jenis situs berdasarkan isi dan keinginan klien.

3. Memilih database server.

4. membuat skema database.

5. Menentukan requirement dari sistem yang digunakan pengguna.

6. Menentukan kebutuhan isi situs.

7. Menentukan kebutuhan fungsional situs.

8. Menentukan kebutuhan sistem situs web

====================================================================================================================

PENGERJAAN PROYEK

Desain

Tahapan dalam mendesain situs:

- Desain visual >> tampilan halaman web, seperti letak banner, navigasi, logo, dan sebagainya.

- Desain teknologi >> pendefinisian prosedur yang diperlukan dan interface prosedur tersebut.

- Desain struktural informasi >> pemecahan informasi dan hubungan - hubungan antar halaman (link - link tertentu).

- Pembuatan storyboarding >> untuk mengemukakan layout dan navigasi situs.

- Pembuatan prototipe

Implementasi

Tugas web desainer :

1. Membuat image pada halaman situs.

2. Menata ulang letak banner, link, dan animasi sesuai dengan masukan klien terhadap prototipe yang dibuat.

3. Mengatur isi situs pada setiap halaman sesuai pembagian kategori isi.

4. Membangun situs mulai halaman depan sampai akhir dengan aplikasi web editor yang sesuai dengan struktur web yang dipilih.

5. Melakukan uji coba di setiap halaman situs.

6. Memperhatikan prinsip - prinsip desain web.

Tugas web programmer :

1. Menggunakan bahasa pemograman yang telah disepakati pada tahap analisis kebutuhan sistem.

2. Membagi tugas pemograman dengan memecah - mecah setiap unit pemrograman yang besar menjadi unit yang lebih kecil.

3. Melakukan pengkodean terhadap setiap unit - unit kecil tersebut.

4. Melakukan uji coba kinerja program, agar kinerja sistem lebih efektif dan efisien.

Integrasi Sistem

- Web desainer menggabungkan semua halaman situs dan memastikan tidak ada kesalahan link.

- Web desainer membuang tag HTML yang tidak berguna.

- Web programmer menggabungkan unti - unti pemrograman dan memastikan tidak ada kesalahan dalam pemrograman.

- Web desainer dan web programmer menggabungkan semua komponen - komponen situs web, seperti image, isi, link, animasi, buku tamu, login user, dan sebagainya,

- Web desainer dan web programmer melakukan uji coba terhadap kinerja situs web secara keseluruhan.

Penempatan Situs

Dalam penempatan situs harus diperhatikan beberapa hal berikut :

- Memastikan tidak ada masalah pada situs web yang dibangun.

- Memiliki web hosting.

- Mendaftarkan ke ISP

- Mengupload file - file yang akan digunakan ke server.

Pemeliharaan Situs

Tentunya setelah kita mempublikasikan situs, kita harus melakukan pemeliharan terhadap situs tersebut, seperti contoh dalam hal - hal berikut ini :

- Update isi, keterangan, artikel, dan lain - lainnya.

- Mengganti image, gambar, dan elemen grafis lainnya.

- Menambahkan atau mengurangi halaman.

- Manipulasi atau penambahan image berdasarkan usulan klien.

- Newsletter dan pemeliharaan daftar e-mail.

- Update keranjang belanja (untuk situs shoping online)

- Pembuatan dokumen pdf dan uploading.

- Mendesain ulang *jika diperlukan*