Plagiarisme merupakan pencurian dari sebuah gagasan intelektual yang dimiliki oleh orang lain, pencurian ini termasuk ide dan konsep yang tidak tertulis, maupun ide atau konsep yang tertulis seperti: teks, catatan, design, dll. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan plagiarisme adalah tindakan penjiplakan karya orang lain dan membuat karya tersebut seolah-olah buatan sendiri tanpa mencamtumkan sumber dari karya yang asli.
Tipe – tipe Plagiarisme
Plagiarisme dibedakan menjadi empat tipe, yaitu:
1. Word-for-word plagiarism
2. Plagiarism of authorship
3. Plagiarism of ideas
4. Plagiarism of sources
Metode Pendeteksi Plagiarisme
Metode pendeteksi plagiarisme dibagi menjadi tiga bagian yaitu: metode perbandingan teks lengkap, metode document fingerprinting, dan metode kesamaan kata kunci.
1. Perbandingan Teks Lengkap
Metode ini diterapkan dengan membandingkan semua isi dokumen. Algoritma yang digunakan untuk metode ini adalah Algoritma Boyer Moore, Algoritma Brute Force, Algoritma Edit Distance, dan Algoritma Lavenshtein Distance.
2. Document Fingerprinting
Dokumen fingerprinting merupakan metode yang digunakan untuk mendeteksi keakuratan salinan antar dokumen, baik semua teks yang terdapat di dalam dokumen atau hanya sebagian teks saja. Algoritma yang digunakan untuk metode ini adalah Algoritma Rabin-Karp dan Algoritma Winnowing.
3. Kesamaan Kata Kunci
Prinsip dari metode kesamaan kata kunci adalah mencari kata kunci dari dokumen dan kemudian dibandingkan dengan kata kunci pada dokumen lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa beri komentar dan join blognya yaa :)