Pendahuluan

-  Teknik Pemodelan dan Simulasi  -

Pendahuluan Part 1

Mengenal Simulasi

Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang akan di hadapi pada dunia nyata. Banyak metode di bangun dalam operation research dan analisis sistem untuk kepentingan pengambilan keputusan.

Definisi, Simulasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk memecahkan atau menguraikan persoalan dalam kehidupan yang penuh ketidakpastian, baik menggunakan atau tidak suatu model/ metode tertentu yang lebih ditekankan pada pemakaian komputerisasi.

Dalam menyelesaikan berbagai persoalan, kita akan lebih mudah mengawali pendekatan simulasi ini dengan membangun suatu model percobaan yang memperhatikan tiga unsur penting dalam pemodelan simulasi.

Unsur Penting dalam pemodelan simulasi :

1. System
2. Entities
3. Attributes

Salah satu contoh pemodelan simulasi pada sistem rumah sakit :

1. System : Rumah sakit
2. Entities : Perawat
3. Attributes : Jumlah perawat pria/ wanita, keterampilan

Keuntungan menggunakan pemodelan simulasi:

1. Penghematan waktu : dilihat dari pekerjaan yang bila dikerjakan secara real akan memakan waktu tahunan, namun dengan simulasi, pekerjaan tersebut dapat disimulasikan dalam waktu beberapa menit yang menggambarkan pekerjaan selama setahun.
2. Dapat memperlebarluaskan waktu : hasil dari perhitungan akan disajikan dengan cepat. Simulasi dapat digunakan untuk menunjukkan perubahan struktur suatu sistem, sehingga dapat membantu mengubah real system hanya dengan memasukkan beberapa data.
3. Dapat mengawasi sumber yang bervariasi : kemampuan pengawasan dalam simulasi tampak saat melakukan analisis statistik untuk meninjau hubungan variabel bebas dengan variabel terkait.
4. Mengoreksi kesalahan perhitungan : karena komputer mempunyai kemampuan untuk melakukan perhitungan dengan akurat lain dengan perhitungan diluar komputerisasi, kemungkinan terjadi ketidak benaran dalam mencatat hasilnya akan terjadi. Dengan simulasi akan jarang ditemukan kesalahan perhitungan terutama diambil dari angka-angka yang teratur dan bebas.
5. Dapat dihentikan dan dijalankan kembali : pemberhentian kerja untuk kepentingan peninjauan atau pencatatan akan memakan waktu jikalau dengan kondisi sebenarnya. Dengan simulasi, kepentingan ini dapat dilakukan dengan relavan tanpa berakibat buruk terhadap pemograman. Setelah dilakukan penghentian, maka dapat dengan cepat dijalankan kembali.
6. Mudah diperbanyak : dengan simulasi, percobaan dapat dilakukan setiap saat dan dapat dilakukan berulang kali dalam kondisi yang berbeda.

sumber : Modul Presentasi Kuliah