Makhluk Sosial (Bagian 2)

MAKHLUK SOSIAL 
Mata Kuliah: ETIKA BISNIS ISLAM

Perilaku Sosial

Ciri dan sifat manusia sebagai makhluk sosial akan berpengaruh terhadap usaha dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan pribadinya. Untuk memenuhi kehidupan sehari-hati manusia akan membutuhkan kerjasama dengan orang lain, termasuk dalam menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perilaku sosial ini haruslah dibarengi dengan moral dan akhlak sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi.

Manusia dalam memenuhi kebutuhannya di ungkapkan oleh Adam Smith ( 1723-1790) dalam bukunya yang berjudul “ An Inquiry into the nature and causes of the wealth of nations”, yaitu: 

Manusia cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang diperolehnya dan selalu berusaha secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya (self interest).

Perilaku sosial ini erat kaitannya dengan bertindak rasional, yaitu manusia selalu memperhitungkan sebab akibat (untung dan rugi) dalam mengambil keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri.

Perilaku yang seperti itu menggambarkan jiwa egois manusia dalam lingkungan dan kodratnya sebagai makhluk sosial, karena manusia dalam pemenuhan hidupnya cenderung mementingkan diri sndiri dan merugikan orang lain, walaupun dalam siklusnya manusia selalu bersama dalam lingkungan sosial.

Perilaku sosial meliputi :

1. Bertindak rasional
2. Bertindak efisien dan ekonomis
3. Penghematan
4. Skala prioritas
5. Pengetahuan dan keterampilan
6. Bekerja keras, ulet dan tekun

Adapun faktor yang mempengaruhi perilaku sosial adalah :

1. Faktor Intern, mencakup sikap dan gaya hidup, selara, pendapatan, dan intensitas kebutuhan
2. Faktor Ekstern, menakup lingkungan, adat istiadat, kebijakan pemerintah, mode atau trend, kemajuan teknologi dan kebudayaan, serta keadaan alam.