Konotasi Positif dan Negatif

Konotasi Positif

1. Pria
2. Istri
3. Bapak tiri
4. Agung
5. Buah hati
6. Kekasih
7. Gemuk
8. Buruk
9. Besar
10. Pedagang
11. Bunga
12. Pergi
13. Perlahan
14. Halaman
15. Tergesa-gesa
16. Sejenak
17. Terkejut
18. Bergegas
19. Wajah
20. Hanya
21. Ingin
22. Cenayang
23. Desa
24. Ribut
25. Merepotkan
26. Bingung
27. Tampak
28. Suasana
29. Pukul
30. Kesana
31. Sesampainya
32. Kata
33. Khawatir
34. Saya
35. Biaya
36. Mengusulkan
37. Supaya
38. Berbincang-bincang

Konotasi Negatif

1. Cowok
2. Bini
3. Bapak kualon
4. Besar
5. Anak
6. Pacar
7. Gendut
8. Jelek
9. Gede
10. Tukang
11. Kembang
12. Beranjak
13. Pelan-pelan
14. Pekarangan
15. Buru-buru
16. Sebentar
17. Kaget
18. Buru-buru
19. Muka
20. Cuma
21. Mau
22. Dukun
23. Kampung
24. Berisik
25. Menyusahkan
26. Linglung
27. Kelihatan
28. Keadaan
29. Waktu
30. Kesono
31. Setibanya
32. Ucap
33. Cemas
34. Aku
35. Uang
36. Memberi ide
37. Agar
38. Berbicara

Hikayat Hang Tuah

Hikayat Hang Tuah muncul pada zaman raja-raja melayu sekitar abad 18-19, yakni pada Sastra Indonesia Peralihan. Sastrawan yang paling produktif adalah Abdullah.

Siapa Hang Tuah itu? Ia adalah pahlawan yang hidup pada masa pemerintahan raja-raja melayu. Beliau bersama rekannya yaitu Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Lekiu, dan Hang Kasturi, ditugaskan untuk menjaga keamanan selat malaka dari gangguan kawanan perompak yang sering menjarah kapal-kapal dagang asing yang lewat. Perjuangan Hang Tuah membuat selat malaka menjadi aman untuk lalu lintas perdagangan. Hang Tuah pun dinobatkan sebagai Pahlawan Melayu.

Kelompok sastrawan lain yang membuat cerita Hang Tuah adalah 

1. Hamzah Fanzun
2. Nuruddin Ar Ranin
3. Tun Sri Lanang
4. Bukhari Al Jauhari

Hal-hal yang menarik dari Hikayat Abdullah adalah

1. Jiwa kepahlawanan yang dimiliki oleh Abdullah dan kawan-kawannya

2. Pantang menyerah jadi berhasil mencapai cita-citanya.

Karakteristik dari sastra melayu klasik adalah:

1. Anonim (pengarang lebih dari satu dan diceritakan secara turun-menurun)

2. Istanasentris (cerita tentang raja dan kerajaan)

3. Menggunakan bahasa arab - melayu

4. Mendidik dan memiliki nilai

Nilai-nilai yang ada pada melayu klasik adalah:

1. Nilai Moral (Perilaku, Perbuatan)

2. Nilai Pendidikan

3. Nilai Budata (Kraton, Kerajaan)

4. Nilai Agama (Islam)

Kosakata,

Syahdan = Pada suatu hari

Kata Saibun Hikayat

Sebermuka

Imbuhan - Part 01

• Memasuki > berasal dari > me- masuk -i
• Dibatasi > berasal dari > di- batas -i
• Dipertahankan > berasal dari > di- per- tahan -kan
• Berpendapat > berasal dari > ber- pen- dapat
• Diterimanya > berasal dari > di- terima -nya
• Keseimbangan > berasal dari > ke- seimbang -an
• Meningkatkan > berasal dari > me- tingkat -kan
• Pandangan > berasal dari > pandang -an
• Tertuju > berasal dari > ter- tuju
• Bentangan > berasal dari > bentang -an
• Pejalan > berasal dari > pe- jalan
• Pelindung > berasal dari > pe- lindung
• Sebagai > berasal dari > se- bagai
• Menyandang > berasal dari >me- sandang
• Menembak  > berasal dari >me- tembak
• Membawa > berasal dari >me- bawa
• Melangkah > berasal dari > me- langkah 
• Mencari > berasal dari > me- cari
• Melengking > berasal dari > me- lengking
• Menjelang  > berasal dari > me- jelang

Makna imbuhan me-

1. Kata bermakna menjadi : meninggi, membesar
2. Kata bermakna menuju 
3. Kata bermakna berlaku seperti 
4. Kata bermakna melakukan pekerjaan dengan alat : menyapu, menembak, memanah
5. Kata bermakna melakukan pekerjaan : melompat, memakan, mendengar, melihat, menunggu, memasang, menarik, menahan, melengking
6. Kata bermakna membuat : menggambar
7. Kata bermakna mencari 
8. Kata bermakna mengeluarkan suara : mengeong, mengaum

Makna imbuhan  ber-

1. Kata bermakna mengenakan/ menggunakan sesuatu : bertopi
2. Kata bermakna mengeluarkan/ menghasilkan sesuatu: bersuara, berbisa
3. Kata bermakna mengendarai sesuatu : berkereta api
4. Kata bermakna melakukan suatu perbuatan: berbaris, bergantungan
5. Kata bermakna jumlah/ menyatakan kumpulan: bersatu
6. Kata bermakna memiliki sesuatu: berumah, beratap'
7. Kata bermakna suatu keadaan/ sikap mental: bersuka cita, berduka
8. Kata bermakna banyak dan tidak teratur: berjatuhan, berdatangan, berguguran
9. Kata bermakna saling berada disuatu tempat: berdekatan
10. Kata bermakna saling/ berbalasan: bersenggolan, berpegangan

Pemahaman Puisi

 Aspek: mendengarkan dan menulis

Materi : Pemahaman Puisi

Indikator:

- Memahami imajinasi penulis puisi/ pengarang

- Menemukan hubungan puisi dengan realita alam dan keadaan masyarakat

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemuning

Rumput kering kemuning
Terhampar luas.
Gemetar tampak hawa panas
atas padang sunyi.

Ah, Rumput, akarmu jangan turut mengering
jangan mati kaku di tanah terbaring
Nanti, nantikanlah
dengan sabar dan tabah
Sampai hujan turun membasahi bumi.

Pemahaman imajinasi pengarang

Realita: (diambil dari kata-kata yang ditangkap dari puisinya)

1. Rumput kering yang masih berakar

2. Hujan turun

3. Rumput tumbuh

4. Rumput tumbuh menata dan meluas

Simbiolisis:

1. Bangsa Indonesia hidup dalam masa penjajahan namun masih mempunyai semangat

2. Ada kesempatan untuk lepas dari penjajahan

3. Rakyat memberontak untuk mengusir penjajahan

4. Indonesia merdeka rakyat hidup aman, adil, tentram, dan makmur. 

Cerita Rakyat (Folklore)

Ciri cerita rakyat:

• Tidak diketahui siapa pengarangnya
• Cerita dari suatu daerah (asal-usul nama lokasi)
• Dituturkan secara turun-menurun
• Tanpa nama pengarang

Pemahaman cerita rakyat:

• Karakteristik cerita
• Isi dan alamat
• Hal yang menarik (tokoh)
• Pendengaran nilai-nilai dulu/ sekarang.

Contoh penjabaran dari cerita rakyat Sangkuriang dari Jawa Barat

Judul: Sangkuriang

Asal: Jawa Barat

------------------------ 

a. Karakteristik cerita (sifat):

    - Unik:

       1. Anak mencintai ibunya sendiri

       2. Perahu jadi gunung

       3. Membuat perahu dan membendung air (Citarum)

    - Menarik: cerita yang tidak masuk akal.

    - Unsur Mendidik : sportif, tahu diri, dan gigih.

b. Isi (ringkasan cerita) : Sinopsis cukup dengan 1 paragraf

    amanah/ amanat dari cerita:

    1. Berprilaku yang baik

    2. Kita harus gigih dalam mencapai sesuatu

    3. Sabar, menahan emosi

    4. Pikir dahulu sebelum bertindak

c. Hal yang menarik (dari tokohnya):

    1. Sangkuriang adalah tokoh yang sakti, berparas tampan, rela berkorban, pantang menyerah, dan pemberani

    2. Dayang sumbi adalah tokoh yang cantik dan awet muda.

d. Pembagian nilai pada masa dulu dan masa kini dari segi moral, sosial, dan budaya.

    Masa dulu

   - Moral : rela berkorban dan sakti

   - Sosial :  raja berkuasa

   - Budaya : berburu, bertapa, animisme, dan syarat meminang seseorang

   - Irrasional : berbau mistik dan tidak logis

    Masa sekarang

   - Moral : rela berkorban dan cerdas

   - Sosial : beraneka ragam

   - Budaya : bisnis, kerja keras, umat beragama, dan syarat menikah

Wawancara

Format Wawancara:

1. Ilustrasi : Pembukaan
2. Tanya Jawab : Ditulis kembali kedalam sebuah paragraf. Dilakukan dengan narasumber.
3. Penutup.

Format Penulisan Hasil Wawancara:

1. Ilustrasi (paragraf) : 5W + 1 H
2. Isi (inti sari wawancara tanpa dialog)
3. Penutup (ucapan terima kasih)

Kesimpulan

 Aspek: Menulis

Materi: Merangkum Teks/ Wacana

Langkah-langkah:

• Baca seksama teks yang tersaji
• Ceritakan tema/ inti dari setiap paragraf
• Tuliskan inti setiap paragraf
• Gabungkan inti yang sama
• Tulis kembali inti tersebut kedalam satu paragraf.

Expressing and Agreement/ Disagreement (Ungkapan Persetujuaan dan Ketidaksetujuan)

 Ungkapan Persetujuan

- I agree with your opinion.

- I can go along with that.

- I think so.

- That's what I want to say.

- I am with you.

- I am on your/ His side.

- I buy that idea.

- I like your idea.

Ungkapan Tidak Setuju

- I disagree with you.

- I am not with you.

- I can't go along with you.

- I don't think so.

- I wouldn't say that.

- No, I don't like the idea.

Soal,

1. Lisa: What shall we do for the next holiday?

    Wita: I have no idea.

    Lisa: What about having a trip to Lake Toba, Wita?

    Wita: It's too far I think.

    Narrator: What are the speakers talking about?

    Jawaban, Planning to spend a holiday.

2. Lisa: What should we give to Nia on her birthday? Should we give her a kind of doll which most girls like?

    Wita: I don't think so. She prefers boys activities, you know. 

    Lisa: Um.. what if we buy her a chessboard?

    Wita: Good idea.

    Narrator: What are the speakers buy for Nia?

    Jawaban, a chessboard

Puisi Baru

Soneta atau sonet adalah salah satu bentuk kesusastraan yang muncul sejak pertengahan abad ke-13 di kota Firenza, Italia. Soneta berasal dari kata sonneto dalam bahasa italia yang merupakan perubahan dari kata sono yang berarti suara. Jadi secara singkat, pengertian soneta adalah puisi yang bersuara. Dibawa oleh Dante, Petrarca, dan Bocacio.

Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itu mereka berdua dianggap sebagai Pelopor/Bapak Soneta Indonesia. Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, namun lebih memiliki kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan yaitu jumlah barisnya (14 baris).

Adapun ciri-ciri soneta diantaranya yaitu:

Expressing Pleasure/ Displeasure (Ungkapan kesenangan/ ketidak senangan)

 Ungkapan kesenangan:

- I'm so happy hearing the news.

- I feel delighted/ excited.

- How happy to meet you here.

- I'm very pleased with the services.

- It's a pleasure to be with you again.

Ungkapan ketidak senangan:

- I feel bad about this.

- I'm really sad to see the situation.

- The customers feel unpleased with the restaurant's services.

- The jokes didn't make me happy at all.

Soal,

Girl: Guess what! Our team has won the Physics Olympiad!

Boy: Wow! It's really good news. 

Narrator: What does the girl talk about?

Jawaban, The Physics Olympiad.

Offering Services/ Help (Ungkapan penawaran jasa/ bantuan)

 Ungkapan penawaran jasa/ bantuan digunakan untuk menawarkan jasa atau bantuan kepada orang lain. Seperti,

- What can I do for you?

- Can I help you?

- Can I do something for you?

- Do you want something to eat?

- Shall I get you something to read?

Ungkapan untuk merespon penawaran jasa bantuan adalah menerima atau menolak.

Ungkapan menerima bantuan:

- Thank you.

- That's very kind of you.

- (Oh,) yes, please.

- Thanks (very much).

- Lovely.

Ungkapan menolak bantuan:

- No, thank you.

- Thats's very kind of you, but ...

- Thank you for offering , but ...

- No, it's all right, really.

Soal,

Man: Good morning, Madam. Anything I can do for you?

Woman: Yes, please. I need a T-shirt size 15.

Narrator: Where does the dialogue probably occur?

Jawaban At a store. percakapan terjadi di toko karena si wanita ingin membeli baju.

Musikalisasi Puisi

 Termasuk cabang sastra, Musikalisasi Puisi adalah puisi yang dibuat bernada.

Karangan Bunga

karya Taufik Ismail

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu-malu

Datang ke salemba

Sore itu.

Ini dari kami bertiga

Pita hitam pada karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang ditembak mati

Siang tadi.

----------------------------------------------------------------------------------

KEPADA PUJANGGA DUNIA

karya Mahatmanto

Seperti burung laut, dengan liurnya

dibuatnya sarang permai

di gua, di tubir pantai

tempat diam terletak telurnya

tempat pecah merekahnya, melahirkan isinya

tempat anaknya menciap-ciap: berharap,

datang orang mengambil sarangnya,

untuk obat, khasiat mereka

demikianlah, Pujangga Dunia

engkau, dengan perkataanmu,

kau gubah ciptaan indah,

tempat tersemat perasaan hatimu

membual, membersit, mekar kembang,

diterima orang dirangkum, dipegang

untuk pedoman, teladan mereka.

----------------------------------------------------------------------------------

Expressing an Apology (Ungkapan permintaan maaf)

 Ungkapan permintaan maaf digunakan untuk menyatakan maaf atas suatu kesalahan.

Ungkapan permintaan maaf,

- Sorry, I could not visit you yesterday.

- I'm very sorry for the mistakes.

- We apologize for our late arrival.

- Sony really must apologize for distrubing my weekend.

- I am really sorry about it.

Respon: 

- It's all right.

- Never mind.

- No problem.

- Forget it.

- Take it easy.

- No worry.

Soal, 

Man: Where have you been? You know what! I have been writting for you for almost an hour!

Woman: Sorry, but the boss wanted me to finish the letter first.

Narrator: Why did the woman ask for an apology?

Jawaban, Because she has made the man wait for her.

Ragam Kalimat

1. Kalimat tunggal : Punya satu pola/ satu klausa dan tidak mengandung kata penghubung. Contoh, Presiden George berkunjung ke Indonesia selama 6 hari. 
2. Kalimat majemuk : Punya lebih dari dua pola atau klausa dan mengandung kata penghubung. Contoh, Walaupun berbagai bencana terjadi di Indonesia, kita harus tetap saling membantu.
3. Kalimat verbal : Predikat berbentuk kata kerja. Contoh, berlari, tidur.
4. Kalimat nominal : Predikat bukan berbentuk kata kerja. Contoh, Udara dipegunungan sangat dingin.
5. Kalimat transitif : Kalimat yang membutuhkan objek dalam satu pola. Contoh, Angga suka makan ayam goreng.
6. Kalimat intransitif: Kalimat yang tidak perlu objek. Contoh, Kakak sedang belajar. SMAN 97 sudah terkenal.

Keterangan:

Subjek

Predikat

Objek 

Keterangan

Kata Penghubung

Expressing Capability/ Incapability (Ungkapan kemampuan atau ketidak mampuan)

Capability artinya kemampuan dalam melakukan suatu hal.

Capable artinya mempunyai kemampuan (an adjective of persons).

Incapability berarti tidak dapat atau tidak mampu, tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu. 

Ungkapan Capability:

- Although my father is 60 years old, he still capable of driving car well.

- The situation is capable of improvement.

- They think I have the qualifications needed for this job.

- Andi is able to draw anything well.

Ungkapan Incapability

- You don't know anything about making a good writting.

- I don't think you have the ability to do this work.

- They are not able to play basketball well.

- I am incapble of speaking French.

- The girl know nothing about chemistry.

Soal,

Susi: There's something wrong with my computer. Can you fix it, Tom?

Tom: Oh, I am sorry. I know nothing about it. But let me phone the computer technician.

Narrator: What will the man do?

Jawaban, Tom call the computer technician

Expressing Pride (Ungkapan Rasa Bangga)

 Ungkapan rasa bangga:

- I am very proud of you. You are the winner of the biggest competition of this year.

- I feel proud of my brother. He is one of the candidates in Physics Olympiad.

Soal,

Woman: Why are you late?

Boy: Well, there was a car accident on my way here. I needed a few time to bring the victim to hospital.

Woman: So, it means you helped  the victim didn't you?

Boy: Yes, madam.

Woman: I am proud of your willingness to help others. But, please don't be late next  time.

Boy: Sure, Ma'am.

Narrator: Why is the boy late?

jawaban, He helped the victim of a car accident.

Eksposisi

 Eksposisi adalah karangan yang dibuat berdasarkan pengalaman atau pengelihatan. Karangan ini dibuat untuk memaparkan atau menjelaskan suatu hal.

Kerangka eksposisi:

1. Pengetahuan umum: menjelaskan pemaparan dari waktu ke waktu.

2. Landasan : menjelaskan apa yang mau dibicarakan (menjadi ciri khas/ kebiasaan)

3. Uraian landasan : masing-masing landasan diuraikan sesuai dengan pengalaman kita.

4. Kesimpulan.

Contoh:

Penjelasan tentang perkembangbiakan lele dan perkembangan tesktur pasta gigi. 

Expressing Surprise (Ungkapan Rasa Terkejut)

 Ungkapan rasa terkejut digunakan untuk menunjukkan rasa terkejut terhadap sesuatu yang baru didengar atau diketahui.

Ungkapan rasa terkejut 

- What a surpraise!

- That's a surpraise!

- That's very surprising!

- That's amazing!

- That's extraordinary!

- Really?

- What?

- Good heavens!

- My goodness!

- Are you serious?

- You must be joking!

- I don't believe it!

- Fancy that!

Soal, 

Sinta: Do you still remember Ridwan, our friend in SMA? He is a physics teacher now.

Bagus: It's really unbelievable! He didn't like physics when he was in SMA, did he?

Narrator: How does the man feel?

Jawaban, He feels surprised

Expressing Obligation/ Non Obligation (Ungkapan keharusan atau ketidakharusan)

Contoh  Ungkapan Keharusan:

- All students must obey the school rules.

- You must submit your assignment next week.

- If you want to pass the exam, you must study hard.

- You're sick. You have to see the doctor.

- Your mother said that you had to go home now.

Contoh  Ungkapan Ketidak harusan:

- I don't have to go home soon.

- You don't have to return my book immediately.

- We don't have to do observation for the assignment

- The workers must not have lunch at the canteen.

- The child doesn't have to do all the housework by himself.

Soal,

Nita: Dian, what is our task?

Dian: Well, we must interview some foreigners in Prambanan Temple.

Nita: Should we interview a certain number of them?

Dian: Well, about two or three are enough.

Nita: Should we present the result orally or in written?

Dian: Orally. (secara lisan)

Nita: Okay. Thanks then.

Narrator: What is TRUE about the task.

jawaban, 

      It is an interview task.

      They should present the task orally.

      The student shoul interview some foreigners.

      They should do the task in Prambanan Temple.

      The should interview two or three foreigners as possible.

Soal-soal umum untuk kuis

 Tema yang dapat digunakan untuk membuat kuis adalah:

• Aktor
• Logo sosial media
• Penyanyi
• Potongan/ bagian benda
• Soal pelajaran: Biologi - Jenis virus; keanekaragaman hayati (bayangan hewan), Ekonomi - Mata uang; Olahraga - piala dunia, liga sepak bola, motoGP, balapan F1, Badminton, atlet legenda, nama club; Sejarah - tokoh dunia; Geografi umum - suku, bahasa, ibu kota, lagu kebangsaan, bendera, logo negara, simbol negara, batas negara, lokasi terkenal, maskot; Bahasa Indonesia - analogi/ pasangan kata, antonim, sinonim, pemecahan kata, kata hubung, kata tanya yang tepat, menyusun kata acak, TPA (test potensi akademik)

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam sastra

 Terdapat dua unsur dalam karya sastra yang berfungsi untuk mengulas karya sastra:

Unsur Intrinsik

Unsur ini yaitu peninjauan karya satsra berdasarkan:

1. Alur, jalannya cerita yang disusun secara logis/ masuk akal. Ada 3 alur yaitu Alur Progresif (akur maju), Alur Regresif (alur mundur/ flashback), dan Alur Gabungan (alur campuran).

keterangan:

a. Eksposisi: pengenalan atau pendahuluan cerita.

b. Konflik: permasalahan, makin seru makin baik.

c. Klimaks: puncak masalah.

d. Antiklimaks/ denoument: masalah mulai selesai.

e. Eding/ akhir: akhir cerita, happy ending atau sad ending/ tragis, tragedi

2. Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang dalam bentuk pesan moral. Contoh: Sebaiknya kita harus saling menjaga kekompakan.

3. Penokohan adalah watak yang dimiliki pemeran, yaitu Protogonis (tokoh baik), Antagonis (tokoh jahat), dan Tritagonis (tokoh pelengkap).

4. Sudut Pandang adalah posisi pengarang, yaitu Orang pertama tunggal (sebagai Aku) dan Orang ketiga tunggal (sebagai pihak yang maha tahu).

5. Tema yang menjadi pokok permasalahan cerita. contoh Cinta segitiga dan pengorbanan anak.

6. Gagasan Utama adalah apa yang difikirkan oleh pengarang agar ceritanya bermanfaat bagi pembacanya. Contoh pengarang ingin mempersatukan para pemuka agama di Indonesia agar tidak ada konflik.

Unsur Ekstrinsik

Unsur ini melakukan peninjauan karya sastra berdasarkan :

1. Identitas buku : Tebal, cover, dll

2. Pengarang : Biografi pengarang

3. Budaya : Isi cerita

4. Agama

5. Status Sosial

Asking For and Giving Advice (Ungkapa meminta dan memberi nasihat)

 Ungkapan meminta nasihat (asking for advice)

- Do you think I should ... ?

- What do you think I should do ?

Ungkapan memberi nasihat (giving advice)

- You should save your money in a bank

- We think she ought to use her own style.

Ungkapan memberi nasihat dengan sungguh-sungguh (giving advice firmly)

- You'd better ...

- I think you'd better ...

- Had better ... (lebih kuat, mengancam)

Ungkapan memberi nasihat yang serius (giving advice seriously)

- My father advises me to study French well.

- I strongly advise the children to be more diligent.

Ungkapan untuk merespons pemberian nasihat:

- Thank you

- Thanks for your advice

- A good idea!

- Yeah, you're right. Thanks.

SOAL:

1. Boy: Oh, this math assignment is really difficult. I don't think I can do it.

    Girl: Well, just keep trying.

    Narrator: What is the dialogue about?

    Jawaban, The Math assignment

Soal semacam ini merupakan contoh soal tentang gambaran umum. Gambaran umum sebuah  percakapan adalah topik percakapan tersebut. Soal mengenai gambaran umum menanyakan bahan/ topik pembicaraan. Biasanya pertanyaan narrator adalah What are the speakers talking about atau What is the dialogue about? atau What happened to Ria?

Apabila keseluruhan percakapan mengenai hal yang terjadi pada Ria. Untuk menjawab soal ini adalah dengan memperhatikan kalimat pertama yang diucapkan. Biasanya kalimat pertama memuat gambaran umum mengenai percakapan tersebut.

2. Rina: I've got a headache.

    Andrew: You should go and see the doctor immediately. 

    Narrator: What does the man express in the dialogue?

    Jawaban, He gives an advice.

Pertanyaan "What does ... express in the dialogue?" adalah mengenai jenis ungkapan yang digunakan dalam percakapan. Jika menjumpai pertanyaan seperti ini, selain memperhatikan ungkapan-ungkapan dalam percakapan, perhatikan juga peristiwa-peristowa yang disebutkan. 

Misalnya, jika dalam percakapan terdapat peristiwa kecelakaan, kemungkinan besar ungkapannya adalah ungkapan simpati. 

Jika dalam percakapan terdapat peristiwam kemenangan/ kesuksesan, kemungkinan besar ungkapannya adalah ungkapan memberi selamat.

    

Pidato

 Pidato terdiri dari 5 bagian, yaitu:

1. Salam pembuka
2. Pendahuluan
3. Isi
4. Akhir
5. Salam penutup

Contoh Salam Pembuka:

• Selamat pagi dan salam sejahtera
• Assalammualaikum wr.wb.
• Selamat datang, bapak dan ibu semuanya

Contoh Sapaan Pembukaan:

• Kawan-kawan siswa SMAN 97 Jakarta yang kami cintai
• Bapak Gubernur yang kami hormati
• Bapak dan Ibu Guru yang terhormat
• Para peserta lomba nasyid yang berbahagia

Tujuan Pidato adalah 

1. Membuat audiens menyadari adanya sebuah masalah, isum dan peristiwa
2. Menyampaikan informasi secara akurat
3. Menumbuhkan minat
4. Mendorong perubahan/ mempengaruhi khalayak untuk berprilaku tertentu
5. Memberikan keterampilan
6. Memberi semangat dan dukungan
7. Merangsang imajinasi

Puisi

 Ada dua macam puisi:

1. Prismatis: puisi berlambang, ada kiasan.

    Contoh: Puisi 'Kawanku dan Aku' karya Chairil Anwar

2. Diafan: puisi yang bersifat Lugas, apa adanya.

    Contoh: Puisi 'Aku' karya Chairil Anwar

contoh puisi

Kawanku Dan Aku

Kami sama pejalan larut
Menembus Kabut
Hujan mengucur badan
Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan

Darahku mengental pekat. Aku tumpat padaf

Siapa berkata-kata ………?
Kawanku hanya rangka saja
Karma dera mengelucak tenaga

Dia bertanya jam berapa ?

Sudah larut sekali
Hilang tenggelam segala makna
Dan gerak tak punya arti

karya:  Chairil  Anwar

Keterangan, 

1. Jalan sama : artinya :  Senasib seperjuangan
2. Tenggelam dalam kesedihan : artinya :  larut
3. Hujan  : artinya :  cobaan/ tantangan hidup
4. Tanda kematian  : artinya :  mengental pekat
5. Rangka  : artinya :  tak berdaya
6. Semakin sekarat, sudah  : artinya :  larut sekali
7. Kabut : artinya :  lambang kesengsaraan

Soal Kewarganegaraan

1.  Sebutkan 3 sebutan untuk wartawan!
2. Apa yang dimaksud dengan wartawan?
3. Apa yang dimaksud dengan amartir?
4. Apa yang dimaksud dengan expos?
5. Apa yang dimaksud dengan embargo?
6. Apa yang dimaksud dengan opini?
7. Apa yang dimaksud dengan SIUPP?
8. Apa yang dimaksud dengan Swakelola?
9. Apa yang dimaksud dengan homosapiens?
10. Apa yang dimaksud dengan homo homini socius?
11. Apa yang dimaksud dengan homo homini lupus?
12. Apa yang dimaksud dengan zoon politican?
13. Sebutkan penggolongan hukum berdasarkan wujudnya!
14. Apa yang kalian ketahui tentang TAP MPR RI No. XI/ MPR/ 1998?
15. Apa yang kalian ketahui tentang TAP MPR RI No. XVII/ MPR/ 1998?
16. Apa yang kalian ketahui tentang TAP MPR RI No. XVIII/ MPR/ 1998?
17. Apa yang kalian ketahui tentang TAP MPR RI No. XXV/ MPR/ 1966?
18. Apa yang dimaksud dengan kewarganegaraan?
19. Apa yang dimaksud dengan konvensi?
20. Apa yang dimaksud dengan  budaya political partisipant?
21. Apa yang dimaksud dengan partisipant politik?
22. Apa yang dimaksud dengan  keterbukaan?
23. Kekuasaan presiden untuk mengangkat dan menerima duta dari negara lain adalah kedudukan presiden sebagai apa?
24. Sebutkan tahapan dalam membuat perjanjian internasional menurut konferensi wina 1969!
25. Apa yang dimaksud dengan nilai material?
26. Pengangkatan dan pemberhentian menteri di Indonesia dilakukan oleh Presiden. hal ini berarti presiden memiliki hak apa?
27. Sebutkan pengertian pers dalam arti luas!
28. Apa peristiwa yang kalian ketahui pada tanggal 9 Februari 1946?
29. Apa yang dimaksud dengan Pers Pancasila?

Introducing (Ungkapan Perkenalan)

 Ada 2 bentuk ungkapan perkenalan yaitu resmi/ formal dan tidak resmi/ informal. 

Ungkapan formal:

1. Allow me to introduce myself. My name's Winda

2. Let me introduce myself. I'm ....

3. How do you do?

Ungkapan informal:

4. Whats's your name?

5. I'm ... What's yours?

6. Hi, .... / Hello, ....

Respon:

1. Nice to meet you/ Nice to see you

2. My name's .... / I'm ...

3. How do you do?

4. My name's ...

5. I'm ...

6. Hi, .... / Hello, ....

Soal,

Lisa: Hi, Roni

Roni: Hi, Lisa. I want to introduce my cousin, Anna.

Lisa: Anna. What a nice name! How do you do?

Anna: How do you do?

Narrator: What does Roni do?

Jawaban,

He is introducing his cousin