Soal Latihan Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak (2)

Modul 2 

by Admin

 Soal - soal yang terdapat dalam modul kuliah Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak, yang dapat Anda ingat dalam teori Rekayasa Perangkat Lunak. (Bagian Modul 2).

Jelaskan tentang Analisis Sistem, requirement dan analisis requirement!

Analisis Sistem didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam setiap bagian komponennya, untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan, dan kebutuhan yang diharapkan akan ada usul perbaikkan (Orang yang merancang sistem).

Requirement adalah Kondisi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh sistem untuk memenuhi sebuah kontrak, standar, spesifikasi atau dokumen resmi yang ditetapkan. Atau dapat dikatakan juga sebagai sebuah kondisi atau kemampuan yang dibutuhkan oleh user untuk mengatasi suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu.

Analisis Requirement adalah tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik.

Jelaskan kegunaan proses analisis dalam tahapan rekayasa perangkat lunak!

Kegunaan dari proses analisi dalam tahapan rekayasa perangkat lunak adalah memindahkan dari informasi yang penting ke arah  penerapan yang rinci dan mengubah informasi yang diperoleh menjadi informasi yang siap di rancang untuk implementasi.

Sebutkan waktu penggunaan yang efektif  pada tiap metode penggalian requirement !

• Tanya Jawab: Waktu efektif saat kita ingin mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci, test   kredibilitas dari interviewees, mencari interview yang unsureness atau contradictions, dan Memantapkan kredibilitas team   
• Kuesioner : Waktu efektif saat kita menggunakan pertanyaannya sederhana, dan tidak memiliki arti mendua, Membutuhkan wawasan yang luas dari end-user, dan Bila memiliki sedikit waktu dan biaya  
• Observasi : Waktu efektif saat kita membutuhkan gambaran kuantitatif seperti waktu, volume dan sebagainya, serta kecurigaan bahwa end-user mengatakan suatu kejadian yang sebenarnya tidak terjadi (dibuat-buat).
• Prosedur Analisis : Waktu efektif saat kita akan memutuskan apakah masalah kegagalan sistem dapat membantu perancangan yang baik, tim analis tidak secara total familiar dengan aliran dokumen, mendeskripsikan aliran dokumen yang menganggu kerjanya fungsi.
• Pengamatan Dokumen : Harus dikerjakan jika sebuah sistem akan didesain (selama kegiatan analisis, dalam memperjelas desain sistem yang baru dan analisis dokumen dapat membantu untuk menentukan tugas perancangan selanjutnya)

Jelaskan tentang DCD dan DFD!
DCD (Data Context Diagram) atau DFD level 0 memberikan gambaran global tentang aliran data yang mengalir antara sistem dengan lingkungan atau dapat dikatakan penampangan dari alur sistem secara keseluruhan. Sedangkan,  DFD (Data Flow Diagram) merupakan penjelasan lebih rinci dari setiap DCD pada setiap tahapan, DFD adalah suatu teknik penggambaran  atau pemodelan menggunakan notas-notasi grafis yang menunjukan aliran informasi dan perubahannya yang diterapkan sebagai perubahan atau perpindahan data dari masukan (input) menjadi keluaran (output).

Jelaskan perbedaan physical DFD dan logical DFD!

Physical Data Flow Diagram (PDFD) digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem lama). Sedangkan, Logical Data Flow Diagram (LDFD) digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem baru). 

PDFD menekankan tentang bagaimana proses dari sistem akan diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa, dan dimana) termasuk pula proses manual. Untuk LDFD, penekanan lebih ke bagian logika dari kebutuhan sistem, yaitu proses apa secara logik yang di butuhkan pengguna dari sistem, biasanya di buat beberapa alternatif logik. Penggambaran secara fisik akan lebih mengena dan menghemat waktu.

Jelaskan tentang CPSEC, PSPEC dan Kamus Data!

CSPEC (Control Specification) digunakan untuk mengindentifikasikan tentang perlakuan dari software ketika suatu sinyal atau kejadian kontrol mulai terjadi dan mengidentifikasi proses yang diaktifkan sebagai konsekuensi terjadinya suatu kejadian. CSPEC selalu berhubungan dengan kontrol bar atau tombol menu.

PSPEC (Proses Specification) digunakan dalam pendefinisian apa yang harus dilakukan untuk mengubah aliran input menjadi hasil/ output. Macam-macamnya yaitu Structured English, Pre-Conditioning / Past Conditioning, dan Narrative English. 

Kamus Data adalah daftar terorganisir dari semua elemen data yang ada dalam suatu sistem dengan definisi yang tepat dan jelas, sehingga user dan analisis sistem dapat memiliki pemahaman yang sama dalam input, output, dan kompinen dari penyimpanan kalkulasi. Kamus Data di buat berdasarkan aliran data yang ada pada DFD, keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data DFD secara terperinci.

Jelaskan kegunaan proses review dalam perancangan suatu perangkat lunak!

Proses Review dalam perancangan suatu software digunakan untuk memastikan kerja dari  produk telah benar-benar selesai tidak ada error dan juga sesuai dengan apa yang di inginkan oleh klien, serta memberikan dokumentasi untuk pengembangan sistem lebih lanjut.

Jelaskan tentang SRS!

SRS (Software Requirement Specification) menjelaskan sistem secara detail termasuk fungsi dan proses yang harus di penuhi sistem. SRS sendiri merupakan hasil akhir dari proses analisis, fungsi dan kinerja yang harus di penuhi sebagai bagian dari rekayasa sistem ditetapkan dengan deskripsi yang lengkap, baik bersifat fungsional maupun behavioral.


Jelaskan tentang Software Specification Review!

Review diikuti oleh konsumen dan pengembang dengan tujuan untuk mendapatkan kesepahaman terhadap software yang akan dikembangkan. Panduan melakukan review yang lebih detail, adalah sebagai berikut : 

• Perhatikan kata/term yang bermakna kabur
• Jika ada suatu daftar tapi tidak lengkap, yakinkan bahwa semua item terpenuhi
• Hati-hati dengan kalimat yang membingungkan
• Yakinlah dengan jangkauan keadaan
• Jika suatu term telah didefinisikan dengan jelas disuatu tempat, sebaikanya menggunakan pengacuan terhadap term tersebut tidak perlu mendefinisikan ulang.

Jelaskan tentang SDD!

SDD (Software Design Document) adalah hasil akhir dari proses perancangan. SDD merupakan penjelasan hasil proses perancangan yang termasuk didalamnya perbaikan hasil perancangan tersebut untuk merepresentasikan perangkat lunak yang sedang dibangun.